GEMA-Satu lagi bukti yang menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Maliki Malang kaya akan kreatifitas. Adalah mahasiswa Teknik Informatika, tepatnya kelas G dan H praktikum APS (Analisis dan Perancangan Sistem) 2009/2010, telah merilis sebuah buku kompilasi.
Buku yang berjudul sama dengan judul berita ini, berisi tiga topik bahasan. Yang pertama tentang mimpi-mimpi sebagai programmer. Topik pertama ini bertujuan agar kita memiliki harapan besar dan keinginan kuat dalam memperjuangkan kuliah kita.
Agar daya jangkau tentang isu informatika nasional semakin meluas, maka ditulislah topik swasembada software. Topik ketiga yaitu tentang Cyber Akhlaq, ditulis dalam buku ini guna mengokohkan etika kita sebagai seorang programmer, khususnya di dunia digital. Agar tak sembarangan menyalahgunakan skill yang kita miliki.
“Buku ini merupakan media belajar kami dalam dunia tulis-menulis. Selain disebar dalam bentuk e-book, beberapa buku kami cetak sendiri untuk disumbangkan ke perpustakaan kampus,” tutur asisten lab yang enggan disebut namanya. Sukses untuk Laskar Programer! Semoga mahasiswa lainnya mengikuti jejak kreatifitas kalian. (sab)
Sumber: http://blog.uin-malang.ac.id/rhieya/2010/10/30/ti-luncurkan-laskar-programmer/
Klik utk download...
Download Laskar Programmer
Free Download UINique Map 1.0
UINique Map 1.0 merupakan versi perdana peta kampus interaktif UIN Maliki Malang... Walau masih sederhana, semoga bisa membawa sedikit manfaat utk warga UIN khususnya...
donlot ya...
Klik teks ini utk donlot UINique Map 1.0
Pengumuman Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) 2010
Pengumuman Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) 2010 bisa didownload di link berikut:
Download Pengumuman Orientasi Pengenalan Akademik 2010
Sumber: http://www.uin-malang.ac.id/
Game (Sederhana) Tebak USIA
Download di sini
Sebenarnya bukan game, tapi anggep aja begitu...
Walau masih sangat sederhana, semoga bisa bermanfaat...
Ditunggu ya kritik dan sarannya..
Syukron semuanya...
info UIN: Program Beasiswa Riset 2010 - BEM-F SAINTEK
Good News..!
BEM-F SAINTEK UIN Maliki Malang punya gawe. Sebuah terobosan. Beasiswa riset yang bukan hanya menantang tapi juga menggiurkan. Apakah itu?
Tafadhol download selengkapnya di sini....
Syukron
Assalamualaiku wr. wb.
Literatur Penelitian dan Jurnal Ilmiah Gratis
Ditulis Oleh Pak Romi Satria Wahono
Perlu dicatat bahwa dalam penelitian ilmiah, referensi utama yang paling sahih adalah jurnal ilmiah (scientific journal), baru setelah itu bisa proceedings conference, scientific report, buku dan terbitan lain. Ketinggian derajat sebuah jurnal ilmiah biasanya ditentukan oleh suatu nilai yang disebut dengan impact factor. Impact factor ditentukan dari jumlah rujukan (citation) ke paper-paper di jurnal ilmiah tersebut. Di beberapa bidang ilmu, jurnal-jurnal yang sangat tinggi impact factornya biasanya diterbitkan oleh asosiasi ilmiah yang berumur tua dan disegani. Misalnya di bidang elektronika, komunikasi dan komputer, jurnal dan transaction terbitan IEEE dan ACM-lah yang memiliki impact factor tinggi. Selain itu ada juga jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh penerbit seperti Elsevier, Kluwer Academic, dsb. Paper yang ada di jurnal ilmiah terkadang dari paper submission langsung (pengiriman makalah) atau sering juga dari selected paper (makalah pilihan) dari sebuah International Conference.
Jurnal ilmiah di Indonesia jujur saja agak chaos dan terlihat semrawut. Tidak banyak asosiasi ilmiah yang benar-benar mendukung “kegiatan ilmiah” dan menerbitkan jurnal yang besar dan disegani. Setiap universitas menerbitkan jurnal ilmiah sendiri, bahkan banyak jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan atau fakultas. Akhirnya jurnal ilmiah tumbuh seperti jamur, muncul ribuan dalam waktu cepat dan banyak yang tenggelam dalam waktu yang singkat juga. Alasannya kenapa? Mungkin karena kita jago kandang alias tidak pede, tidak ada biaya, atau karena tidak ada tema penelitian unggulan. Alasan yang paling tidak menarik adalah karena pingin paper cepat terbit untuk ngurus kum (kredit), sehinga bisa cepat jadi professor atau APU Sebagai catatan memang proses review di jurnal internasional memakan waktu. Dari submission sampai published bisa 1 tahun atau bahkan lebih. Proses revisi juga bisa berkali-kali tergantung galaknya reviewer
Fakta menarik, laporan dari Thomson Scientific (Amerika) mengatakan bahwa jumlah paper ilmiah yang di publikasikan selama tahun 2004 oleh peneliti di Indonesia (yang berafiliasi ke lembaga penelitian atau universitas di Indonesia) berjumlah 522 paper ilmiah. Jumlah ini hanya sepertiga dari paper ilmiah yang hasilkan oleh Malaysia (1438 paper). Di level ASEAN, Indonesia menduduki peringkat keempat setelah Singapore (5781 paper), Thailand (2397 paper) dan Malaysia. Yang dekat dengan Indonesia adalah Vietnam (453 paper). Mudah-mudahan kita para peneliti dan dosen di Indonesia tetap dalam perdjoeangan untuk mengejar tetangga-tetangga kita yang larinya sudah semakin cepat
Dimana mencari literatur dan jurnal ilmiah untuk penelitian? Saya coba susunkan baik yang berbayar maupun gratis (bebas diakses).
BERBAYAR
1.IEEE Computer Society Digital Library (student member $61/tahun)
2.ACM Digital Library (student member $42/tahun)
3.Elsevier.Com (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
4.EBSCO (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
5.Science Direct (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
6.Proquest (banyak universitas di Indonesia yg melanggan)
GRATIS
1.Citeseer (ribuan paper jurnal bidang computer science)
2.Directory of Open Access Journal
3.PubMed Central (free digital archive of biomedical and life sciences)
4.Google Scholar (citation index, abstak dam fulltext)
5.Mirror Scientific Data di LIPI (mirror di LIPI untuk jurnal ilmiah internasional)
6.DBLP Bibliography
7.Libra Academic Search
8.JSTOR Scholarly Journal Archieve
9.Biomed Central (the Open Access Publisher)
10.Highwire Press Stanford University
11.UC Berkeley on iTunes U (Materi kuliah gratis dari UC Berkeley)
12.MIT Opencourseware (Materi kuliah gratis dari MIT)
13.Patent Searching (Pencarian Dokumen Paten)
14.Ilmukomputer.Com (mulai banyak paper ilmiah yang diupload)
Mudah-mudahan bermanfaat dan membuat semarak dunia penelitian kita. Kalau masih ada yang terlewat, mohon ditambahkan lewat kolom komentar. Terima kasih.
Referensi:romisatriawahono.net
Hukum UINITY I (Pertama)
Mengapa bisa begitu?? hehee..
...... karena akhlaq khusnudzon adalah akhlaq yang membutuhkan dan sekaligus melatih kreatifitas otak kita. Sebab, aktifitas khusnudzon bisa sangat melibatkan peran imajinasi dan fantasi otak manusia. Juga memacu otak utk memadukan setiap keping memori dalam mencitrakan suatu hal yang positif....
Mmm........Kalo temen2 ada masukan,tanggapan,kritikan, sumbangan ide, ato undangan traktiran ~_^,silahkah sampaikan disini... Kita semua sangat mengharapkannya....
Syukron yach..
Lomba Matematika UIN Maliki Malang 2010
About U I N I T Y
UINITY adalah sebuah gerakan moral kecil-kecilan di dunia maya yang bertujuan untuk memadukan kebersamaan seluruh civitas akademika dalam memajukan kampus kita (UIN Maliki Malang). Kita tahu tak ada yang sepenuhnya berbeda, pastilah satu sama lainnya punya kesamaan. Dan dengan semakin beragamnya golongan dan lembaga di kampus, kemungkinan terjadinya konfilk akan semakin besar. Maka UINITY mengajak seluruh mahasiswa untuk ‘belajar’ untuk rukun dan gotong royong membangun kampus lewat berbagai persamaan yang ada. Karena kita semua pasti cinta persatuan dan merindukan adanya perdamaian. Media yang sudah ada yakni Group di Fesbuk ( U I N - I T Y ) dan Blog (UINITY.blogspot.com). Yup, semua civitas dari berbagai golongan bisa bergabung dan ikut berkontribusi dalam aksi ukhuwah online ini….
Gerakan UINITY bersifat informal, tak punya struktur maupun keanggotaan. Lewat berbagai usulan wacana kreatif seputar ke-UIN-an serta sharing pengetahuan, UINITY diharapkan tetap bisa eksis. Diantara produknya adalah usulan Kode Etik Gerakan, ajakan mencintai jas almamater, wacana ‘UIN GO BLOG’, Trik EXTRA Garap SKRIPSI, Amunisi Semester Baru, ajakan menjadi mahasiswa wirausaha, dan berbagai gambar yang ‘berasa’ UIN (dapat di akses di Blog). Saat tulisan ini ditulis, anggota Grup UINITY di FB telah mencapai 300 lebih anggota, harapannya semakin hari akan bertambah banyak civitas akademika UIN yang bergabung…
Siapa perintisnya?? Ah, itu gak terlalu penting. Yang penting gerakan ini tetap netral dan eksis berkontribusi pada kampus. Apakah ada kepentingan yang disembunyikan? Tentu saja ada, yakni visi finalnya tuk menjadikan UIN Maliki Malang sebagai KAMPUS UKHUWAH. Mantab gan!.. Hehee…
Jadi, tunggu apa lagi, segera bergabung…!!
Poster Pendaftaran UIN Maliki Malang 2010
Untuk informasi lebih lanjut silakan klik http://pmb.uin-malang.ac.id/
*Trik Extra Garap Skripsi*
Saudaraku, salam penuh cinta tuk semuanya… dan semoga Alloh merahmati kita semua….
Kita asumsikan dulu, bahwa judul skripsi/tugas akhir (TA) kita telah rampung dan matang. Kita telah mengantongi dukungan dari beberapa dosen dan referensi dah terbilang mencukupi. Ada beberapa kiat yang mungkin salah satunya kita lupakan, jadi tulisan ini sekedar ngingetin kita saja. Di sini penulis juga bermaksud memotivasi diri sendiri, jadi trik-trik tersebut belum semuanya penulis tunaikan secara optimal.
Berikut trik-triknya:
1. Sewaktu garap skripsi, banyak ilmu baru yg kita dapetin. Nah, ini peluang bagi kita. Agar kita lebih paham ilmu tsb dan lebih melekat di memori kita, caranya dengan menulis (membuat tulisan). Kita jadikan tiap tambahan ilmu tersebut sbg bahan tulisan (meski iseng/ngawur/sederhana) yg baru. Bisa dikaitkan dengan bidang keilmuan lainnya, ato isu kontemporer, ato fantasi lainnya. Pemahaman kita akan bertambah karena otak mencoba menggali lebih dalam dan memperluas cakupan pemahamannya.
2.Beberapa referensi yg qta dapet biasanya berwujud paper/jurnal/e-book. Di paper tsb kebanyakan dicantumkan email/situs dari si penulis. Nah, disinilah kesempatan kita tuk berdiskusi, bertanya, minta nasehat, nyari kenalan, dsb terkait skripsi kita. Senyampang paper yg qta pilih nyambung dgn topik skripsi kita. Ato juga berdiskusi dgn orang2 yg sedang melakukan penelitian yang sejenis dgn pnya kita. Berkomunikasilah secara sopan, apa adanya dan bertahap. Jangan lupa, tunjukkan apresiasi kita thd karya mereka.
3.Browsing tokoh/pakar di topik skripsi kita. Lalu, hunting alamat blog/email/twitter/facebook mereka. Baru kemudian kita lakukan komunikasi. Meskipun para ahli tsb biasanya sibuk dan jarang merespon, tapi paling tidak ada kemungkinan kita dapet tulisan mereka yg blum dipublish, ato info forum diskusi asing, ato info peneliti lainnya yg bisa bantu, ato memotivasi kita, dan info baru yg tak terbayang lainnya. Seorang pakar biasanya memiliki gagasan global/besar, tunjukkan dukungan qta thd gagasan tsb disertai alasannya.
4.Miliki impian yang tinggi terkait skripsi kita. Harapannya motivasi kita tetap terjaga dan muncul ide2 keren (fikrothun thoyyibah) futuristik lainnya. Mungkin diantaranya pengin dijadiin buku, diterbitin di jurnal tertentu, ditulis multibahasa, disebar ke perpus2, diikutkan kompetisi, dan berbagai imajinasi ilmiah lainnya.
5.Ketika prosesi penggarapan skripsi berlangsung, kita pernah nemuin ide yang lebih tinggi levelnya dari skripsi. Nah, ide tersebut perlu diarsipkan. Siapa tahu bisa menjadi ide penelitian kita di level pendidikan selanjutnya, saat S2, S3, dst.
6.Perbanyak sedekah dan sholat tahajjud. Agar pertolongan Allah SWT senantiasa hadir memberkahi tiap keberhasilan kita. Skripsi kita pun harapannya bermanfaat untuk umat. Semoga kita semua (penulis juga) bisa istiqomah dan ikhlas menunaikannya.
7.Apa lagi yaa..?? Oya, yg penting jangan ditunda-tunda! Lakukan sedikit demi sedikit, tapi pada setiap kesempatan. Storyboard/alur pengerjaan skripsi sebaiknya dirancang, meski secara sederhana.
Saya sangat berharap ada masukan, kritikan, saran dari seluruh anggota grup yg tercinta ini. Sehingga trik-trik di atas bisa bertambah lengkap dan aplikatif. Hasil kompilasi insyaAllah akan dipublish di kesempatan berikutnya. Allahua’lam bishowab.
.:UINITY, the cyber ukhuwah:.
{{..Cinta UIN, Cinta Jas Almamater..}}
“Aku bangga pada kampusku, tapi belum tentu pada jas almamaterku”. Setujukah kawan-kawan dgn statement yg barusan?? Apakah jika jas almamaternya bagus maka kampusnya juga demikian, atau bisa jadi sebaliknya?
'Afwan, tulisan ini tidak akan mengorek lebih tentang plus minus jas almamater kita, karena kita harus menelisik dulu pihak mana yg mngurusi pengadaan jas almamater, katalog harganya, dan perbandingan lintas kampus juga. Jadi, kita bincangkan yang lain aja yaa…
Paling tidak, ada delapan kondisi dimana kita diharuskan mengenakan jas ‘kebesaran’ kampus kita, yakni pada saat OSPEK/OSFAK/OSJUR, PKLI, Ujian PKLI, Seminar Proposal, Ujian Kompre, Ujian Skripsi, Yudisium, dan Wisuda. Jadi, sedikit sekali ya?? Tapi minimal pernah lah… hehee..
Mungkin ada sebagian dari kita pernah (ato sering) iri pada mahasiswa kampus lainnya yang jas almamaternya ‘berbeda’ dari punya kita, (mungkin) lebih licin dan ato (mungkin) lebih mengkilap. Ada yg menyerah pada keadaan tapi ada juga yang mencoba terus ‘berjoeang’, dgn mengecilkan ukuran jas almamater jika kebesaran, ato mencari tukeran jika kekecilan, ato nyari pinjeman sebagai jalan pintasnya (shortcut). Nah, inilah pertanda bahwa kita sebenarnya sangat ingin berbangga memakai atribut identitas kampus kita, karena jas almamater adalah identitas almamater kita yg tampak, yg membawa kesan pertama bagi yang melihat kita.
Ada juga yang menyalurkan kebanggan tidak langsung pada identitas kampus, tapi misalnya pada identitas jurusan, HMJ, UKM, jaket laboratorium, jaket angkatan, maupun jaket organisasi. Karena jaket tersebut bisa kita tentukan desain dan kualitasnya sesuai keinginan kita. Maka hasilnya, pemakai atribut ini lebih banyak berseliweran dibanding pemakai jas almamater kampus.
Pertanyaannya adalah, masih pantaskah kita merasa gengsi memakai jas almamater kampus? Apakah karena ukurannya gak pas kita jadi malu? Atau takut dikira aktifis? Ato takut diejek sbgy mahasiswa sok rajin? Kurang modis? Masak begitu sih?
Tapi yang jelas, jas tersebut adalah identitas kampus kita, sebagai jati diri pemakainya. Jas tersebut menunjukkan bahwa pemakainya adalah golongan intelektual, agent of revolution, generasi harapan, calon pahlawan masyarakat. Dengan memakai jas tersebut, maka lihatlah (logo) UIN ada di dada kita. Sambil rekan-rekan yg berwenang memperbaiki kualitas (fisik) jas almamater, kita juga harus memperbaiki kualitas prestasi kita, demi almamater kita tentunya. Jadi, jangan pernah ragu, UIN di dadaku!!
Tau gak mengapa embun hadir ke dunia saat pagi hari??
Karena sang embun ingin, saat kau membuka mata di pagi hari, segala yang tampak adalah kesucian, kesegaran, kebersihan, dan keaslian, mereka menyambutmu dengan kesejukan...
Dan merekapun mengajak burung bernyanyi menghiburmu, ayam turut bersorak, dan angin-angin bersama dedaunan bertepuk bahagia. Karena terdengar merdu, sang cahaya malu-malu keluar bersama wajah kemerah-merahannya. Dia lalu menatapmu, dan mengajakmu untuk tetap bercahaya, di hatimu, matamu, pikiranmu, perasaanmu, dan tingkahmu.
Sang embun bersama lainnya, akan selalu setia menunggumu tiap pagi.
senyumlah pada mereka..
Tingkatan Ukhuwah
Tingkatan ukhuwah yang paling rendah adalah husnudzon (berbaik sangka) atau bersih hati (salamatul qalb) dan tidak melukai hati saudaranya.
Firman Allah Ta’ala, ”….dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr:10)
Tingkatan ukhuwah pertengahan adalah merasakan apa yang dirasakan saudaranya, mencintai kebaikan untuk saudaranya sebagaimana mencintai kebaikan untuk dirinya sendiri. Rasulullah saw. Bersabda, “Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga mencintai untuk saudaranya sebagaimana mencintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tingkatan ukhuwah tertinggi adalah itsaar, atau mengutamakan saudaranya atas diri sendiri dalam masalah keduniaan. “….mereka (Anshar) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshar) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan….” (Al-Hasyr:9)
Dan ciri khas pemimpin sangat terkait dengan kepedulian terhadap umatnya. Kepedulian para pemimpin Islam ter-refleksi-kan pada keinginan yang kuat untuk menyelamatkan manusia dari penderitaan, bukan hanya di dunia, tetapi di dunia dan akhirat. Ketika rakyatnya menderita, miskin, tertindas, maka sikap seorang pemimpin adalah bagaimana bisa menyelamatkan rakyat dan bangsanya, bukan mencari kesempatan di atas kesempitan. Dan contoh kepedulian telah dipraktikkan oleh Rasulullah saw. dengan sempurna. Rasulullah saw. adalah manusia yang paling peduli, perhatian dan paling banyak berkorban untuk umatnya, sebagaimana disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 128.
Betapa besarnya rasa kasih sayang Rasulullah saw. kepada manusia sehingga beliau menginginkan bahwa semuanya beriman kepada Allah dan beriman kepada ajaran Islam. Dengan demikian mereka akan terbebas dari penderitaan yang maha berat, yaitu bebas dari api neraka. Inilah risalah beliau yaitu mengajak manusia agar mereka memperoleh hidayah Islam.
Kepedulian dan khidmah (pelayanan) adalah ciri khas pemimpin sejati dalam Islam. Sedangkan dalam manajemen modern, pelayanan atau service sangat diutamakan dan menempati posisi yang sangat penting. Maka bertemulah dua nilai yang saling mengokohkan, nilai Islam dan nilai-nilai universalitas modern. Dalam Islam ada kaidah yang bersumber dari salah satu riwayat hadits, berbunyi, “Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka.” (HR. Ibnu Majah)
[Maaf, sumbernya lupa]
Game Santri
Aturannya sangat sederhana, temen-temen hanya perlu 'memakan' buku, mulai dari buku yang terkecil. Dan menghindari buku yang besar agar tidak termakan. . .
Klik refresh untuk mengulang dari awal...
Jangan lupa instal dulu flash playernya...
[Kode Etik Pergerakan], hehehe….
Alhamdulillah robbil ‘alamin, Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad….
Kita percaya, temen2 smuanya lbih menikmati kedamaian daripada yg satunya…. Maka, yok qta bangun suatu kultur estetis + etis yg bernotasi ukhuwah dan penoeh perjoeangan gotong-royong sbg karakteristik mentalitas bangsa.. we’re satuIN-donesia kawan..!!
Mgkn ini beberapa hal sbgy re-memoriam saja, bahwa ‘everthing has a rule’ n ‘all ways always have esthetics guide’….
1.Love each other coz Allah, berkompetisi dan bersemangat karena Allah.
Mungkin otak kita takkan pernah bisa berpeluk mesra dgn semua saudara qta, tapi bukankah msh ada hati, yg penuh cinta. Cinta sbgy cita rasa tiada tara, bumbu wajib penyedap hidup, unvisible wings, etc. Jgnlah kita mengorbankan kesucian hati ini di saat2 beradu otak, otak boleh saja ‘berantem’ tapi hati harus tetep sayang-sayangan dong..
2.Saling mendoakan kebaikan satu sama lainnya, duniawi wal ukhrowi.
Doa sbgy hadiah berdimensi abstrak tapi substansional, tak perlu beli, sangat mudah carasnya tapi mudah pula dilupakan. Bukankah aktivitas mendoakan adalah penanda kasih sayang? kalo qta tak menginginkan kebaikan dari ‘orang’ lain, lantas bukankah berarti kita menginginkan keburukan pda ‘mereka’..
Naudzubillah…. semoga qta terlindungi dari yg namax budaya SMS (susah melihat orang senang, dan senang melihat orang susah)…
NB: Duh betapa kerennya hati kita bila selalu mendoakan kebaikan orang lain.
3.Tidak saling membicarakan kejelekan yang lain.
Hati2 ghibah organisasi! Bukankah membicarakan sesuatu ttg orang lain yg mereka tidak senang jika tau kalo sesuatu itu dibicarakan merupakan ghibah? Dan ini mencakup banyak orang pun bxk kepentingan.. Bicarakan aja kekurangn kita sendiri (kaizenitas repairement). Keep alert thdp praduga tanpa data yg otentik.
4.Give and take
Wujud konkretnya mungkin dengan suatu jalinan kerjasama acara dan sejenisnya. Dan pun melalui sikap “saling meneladani kebaikan dan menunjukkan kebaikan msing2”, meski kebaikan disini akan bxk perspektif tapi bukankah akan tampak indah bila yg tampak selalu dan selalu kebaikan, bukan sebaliknya..
Teladani kebaikan dari siapapun dan pihak manapun serta jgn tiru kejelekan dari siapapun…
5.Kedewasaan Berorganisasi
Suatu hal yg normal bila dgn tetangga pernah ada ‘singgungan’ sedikit, tapi qta sebagai yg dewasa di rumah kita harus pandai dan bijak memberi petuah kearifan pada anak/adek kita utk tak berlebihan bermain dgn anak tetangga, maklumlah sebagai anak kecil kadang anak/adek kita bermainnya yg aneh2 dan kurang sopan.
6.Dmblyl (dan masih banyak lagi yg lainnya)
Trim’s, n be ukhuwah militant!
Taksonomi Ukhuwah (Serial: Ternyata Ukhuwah Dimana-mana Ya!)
Review dikit dulu.., di dalam ilmu hayati sering kita jumpai istilah-istilah seperti keanekaragaman (diversity), taxonomy, nomenclatur, fenetic, tautonim, cladistics, procariot, senobium, laminarin, dsb (dan sungguh bxk!). . .
Dan,! dasar-dasar taksonomi adalah klasifikasi, identifikasi, dan nomenklatur (tata nama).
Sip! lanjuuuutt…
Begini, pada dasarnya semua tumbuhan adalah ‘bersaudara’, yakni sama-sama dalam satu kingdom, kingdom Animalia, begitu juga tumbuhan, masih dalam satu regnum Plantae. Artinya mereka masih px ikatan persaudaraan diantara sekian banyak keanekaragaman perbedaan dibawah takson kingdom, mulai dari Divisio, Classis, Ordo, Familia, Genus, sampai Spesies. Mereka juga berukhuwah!
Taaapi, rasa-rasanya masih blm lengkap, kurang satu takson di atas kingdom, yakni takson ‘makhluk Allah’, maka Plantae+ Animalia akan tergolong sebagai ‘makhluk hidup’, sedangkan satunya adalah ‘makhluk tak hidup’ (nonhayati).
Telah kita sadari dan terima (keindahan) faktanya bahwa umat Islam saat ini bisa dikatakan mencapai diversitas yang tinggi, dari angka-angka hay’ah (lembaga) yg ada, pemikiran, perkumpulan, ikatan, pergerakan, kesatuan, partai, persatuan, dsb. Baik terbagi berdasarkan ikatan kedaerahan, kesamaan akademis, kemiripan argumen, ketunggalan cita-cita, pandangan peribadatan, dan lainnya.
UINers yg dirahmati Allah….
'Beauty in diversity', sebait jargon universal, eh UIN-iversal yg muncul dari kesadaran adanya kreasi super rapi dari berjuta-juta-juta-juta anasir kehidupan, sebuah kekuatan di luar kendali kita. Sehingga mari berucap ‘subhanAllah’ sejenak… >> SubhanAllah. . . . .
Kepada Sang Maha Pengatur ‘konspirasi simbiosa alam’, pemilik ‘Teori Yg Takkan Terpecahkan’, dan buanyak lagi ke-Akbar-an lainnya.
Sehingga, sekali lagi, di dalam kehidupan sehari-hari, kita kan berjumpa dengan banyaaak sekali perbedaan, karena itu mari perkuat fondasi mindset ukhuwah dalam framework gaya berpikir dan hidup kita. Jangan sampai melupakan takson tertinggi kita, yakni sebagai ’makhluk Allah’.
Dan!! jangan sampai melupakan kingdom kita semuanya, yakni Islam, yg tengah kita peluk dengan erat ini.
Bagaimakah caranya???!!!
Mahasiswa yang Militan
Salam cinta (dengan kesejukan dan kehangatanx) pada para pembaca semuanya. . .
Istilah ‘mahasiswa’ tentunya menyandang makna sebagai pelaku keilmuan yang lebih spesifik , entah dalam giat rangka menjelajah, meracik atau mengeksekusi keilmuan tersebut.
Istilah ‘militan’ pun nan populer dan familiar di telinga kita. Militan berarti ada kemauan yang keras serta penuh gairah dan semangat. Berangkat dari definisi inilah maka militansi menjadi sifat yg utama dlm komunitas atau golongan tertentu dalam prosesi peng-kaderan anggotanya.
Nah, maka mari kita bicarakan judul obrolan kita kali ini, yakni ‘mahasiswa militan’. Dan menyimak beberapa tawaran barometer ke-militansi-an seorang mahasiswa.
. . . .
. . Seorang mahasiswa yang militan itu adalah ketika kita menelaah koleksi bukunya maka kita bisa menebak jurusan apa dia,
. . Mahasiswa yang militan itu adalah saat kita singgah ke kamarnya, dan melihat situasi di dalamnya entah tempelan-tempelan atau pernak-pernik yang ada kita bisa tahu jurusan apa dia,
. . Mahasiswa yg militan itu adalah saat kita menelaah karya-karyanya, maka kita dengan yakinnya bisa menerka jurusan apa dia,
. . Mahasiswa yang militan itu adalah saat kita menyimak solusi-solusi yg ia tawarkan kita bisa paham di jurusan apa dia belajar,
. . Mahasiswa yg militan itu setidaknya memiliki satu ‘high quality dream’ yg erat berkait bidang keilmuannya. Dan ketika ia mendengar nama jurusannya disebut, maka menjadi lebih segar lah ia dan lebih bersemangat ria. .
. . . .
So, mari bermilitansi dalam spesialisasi akademisi kita masing-masing. Kita telah memilih, kita telah secara sadar tercebur, maka menyelamlah lebih dalam.
>>Semangat bermilitansi!
Isyhadu, I’m BraveDreamer!
Emak di “Emak Ingin Naik Haji” punya impian ke Tanah Suci, juga Bayu di “Garuda di Dadaku” telah bertekad tuk bisa masuk Timnas, Ikal “Laskar Pelangi” sangat ingin pergi ke Paris, Pak Ardan “Kun Fa Yakun” punya harapan tuk miliki semcam toko cermin, juga Agus “Kawin Laris” yg pengin jadi penghulu, para pejuang “Merah Putih”yg ingin memerdekaan bangsanya, pun Azzam “Ketika Cinta Bertasbih” yg berjuang mencari penyempurna ‘dien’nya, serta Arok “Punk in Love” yg mengejar cintanya hingga ke Jakarta, masing-masing begitu tercerah dgn memiliki asa dlm hidupnya….Nah, apakah mimpi kita??!!
. . . . .Dreams is a tool for survive!
Semangat yg pedas dan kesegaran cita-cita yang diulek dengan bumbu-bumbu imajinasi dalam nampan keimanan, semoga kian me’maestro’kan masing2 tamaddun-civilization-peradaban hidup. Kegerahan melangkah, kejauhan tujuan, emban bekal yg berat, teriknya dunia, semoga kian menyegarkan kita saat meneguk tiap tetes-tetes ibrah dan mahabbah nan melimpah.
. . . . . Dream, Pray, and Act!
Ada saudara kita yg meracik target 100 harinya, enam bln, satu tahun, lima tahun, dsb. Ada pula yg memaket langsung mjd 100 target hidupnya. Bebas alias terserah mana yg kan kita pakai. Yg urgen adalah “DLC-nya (Dreams Life Cycle)” dari mimpi kita, yg meliputi proses planning, analysing, desaining, implementation/acting, controlling/maintenance. Dan, kita semua pasti paham dan mampu mengeksplornya sendiri.
. . . . . .Life isn’t about gambling, life is becoming ‘bravedreamer’!
Nah, yg ingin disharingkan dalam tulisan ini adalah ttg jenis (+^~) mimpi kita dan kenekatan kita tuk bermimpi (!^~), sementara mungkin bisa dikelompokkan mjd (sumber: slogy/14.11.04) :
1. Spiritual Dreams
Misalnya adalah pengin naik haji, mjd hafidz/ah Al Quran, meraih Lailatul Qadr, menjadi seorang da’i sukses, punya anak dan cucu yg sholeh/ah, paham ilmu agama/Al Qur’an, mati syahid, dsb
2. Competence (Academic/Skill) Dreams
Misalnya seperti mimpi meraih Nobel, menjadi professor, menjadi seniman internasional, menerbitkan jurnal, menggagas teori baru, menjadi pembicara handal, menjadi altet dunia, menjadi rektor, memajukan pendidikan Indonesia, dsb
3. Social Dreams
Misalnya pengin membangun sebuah ‘perpustakaan rakyat’, bikin yayasan/panti yg besar, mendonorkan organ badan, menjadi relawan sosial, memberantas korupsi, dsb
4. Financial Dreams
Misalnya adalah mimpi punya mobil, dsb
. . . . . Wake Up! because time is heaven!!
Saatnya bangkit berdiri. Mata kita haruslah bertengger diatas agar luas menatap cakrawala dan di depan agar jelas menatap masa depan, kaki kita di bawah agar kokoh menopang tubuh dan agar panjang melangkah, tangan kita haruslah disamping kiri-kanan agar bisa luas merangkul sesama, dan hati kita tetap di dalam badan agar terjaga dari noda dunia.
Hiasilah dompet kita, kamar, komputer, buku, blog, dsb dengan list dari mimpi kita sebagai bukti kesigapan dan keyakinan kita dalam mencetuskannya, dan kau kan sadar bahwa kian hari bertambah, daftar tadi akan tercentang semuanya.
Segera rancang mimpimu(!) tuk manfaatkan waktumu(!!) agar meraih surgamu(!!!).
. . . . Allahu a’lam
Search
Fans
Categories
- ~_^ (2)
- Agenda UIN Maliki Malang (1)
- dunia mahasiswa (2)
- Game UINITY (1)
- Hukum UINITY (1)
- OPAK (1)
- U I N (5)
- UINique Map (1)
- ukhuwah (2)
- video (1)
- wallpaper (2)
Video
Archives
-
▼
2010
(24)
-
►
Januari
(11)
- Tau gak mengapa embun hadir ke dunia saat pagi hari??
- Tingkatan Ukhuwah
- Game Santri
- Neo Entry
- Nice UIN Wallpaper
- Kalender Akademik Jan-Feb '10
- [Kode Etik Pergerakan], hehehe….
- Taksonomi Ukhuwah (Serial: Ternyata Ukhuwah Dimana...
- Mahasiswa yang Militan
- satUIN video introducing
- Isyhadu, I’m BraveDreamer!
-
►
Januari
(11)