Alhamdulillah robbil ‘alamin, Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad….

Kita percaya, temen2 smuanya lbih menikmati kedamaian daripada yg satunya…. Maka, yok qta bangun suatu kultur estetis + etis yg bernotasi ukhuwah dan penoeh perjoeangan gotong-royong sbg karakteristik mentalitas bangsa.. we’re satuIN-donesia kawan..!!
Mgkn ini beberapa hal sbgy re-memoriam saja, bahwa ‘everthing has a rule’ n ‘all ways always have esthetics guide’….

1.Love each other coz Allah, berkompetisi dan bersemangat karena Allah.
Mungkin otak kita takkan pernah bisa berpeluk mesra dgn semua saudara qta, tapi bukankah msh ada hati, yg penuh cinta. Cinta sbgy cita rasa tiada tara, bumbu wajib penyedap hidup, unvisible wings, etc. Jgnlah kita mengorbankan kesucian hati ini di saat2 beradu otak, otak boleh saja ‘berantem’ tapi hati harus tetep sayang-sayangan dong..

2.Saling mendoakan kebaikan satu sama lainnya, duniawi wal ukhrowi.
Doa sbgy hadiah berdimensi abstrak tapi substansional, tak perlu beli, sangat mudah carasnya tapi mudah pula dilupakan. Bukankah aktivitas mendoakan adalah penanda kasih sayang? kalo qta tak menginginkan kebaikan dari ‘orang’ lain, lantas bukankah berarti kita menginginkan keburukan pda ‘mereka’..
Naudzubillah…. semoga qta terlindungi dari yg namax budaya SMS (susah melihat orang senang, dan senang melihat orang susah)…
NB: Duh betapa kerennya hati kita bila selalu mendoakan kebaikan orang lain.

3.Tidak saling membicarakan kejelekan yang lain.
Hati2 ghibah organisasi! Bukankah membicarakan sesuatu ttg orang lain yg mereka tidak senang jika tau kalo sesuatu itu dibicarakan merupakan ghibah? Dan ini mencakup banyak orang pun bxk kepentingan.. Bicarakan aja kekurangn kita sendiri (kaizenitas repairement). Keep alert thdp praduga tanpa data yg otentik.

4.Give and take
Wujud konkretnya mungkin dengan suatu jalinan kerjasama acara dan sejenisnya. Dan pun melalui sikap “saling meneladani kebaikan dan menunjukkan kebaikan msing2”, meski kebaikan disini akan bxk perspektif tapi bukankah akan tampak indah bila yg tampak selalu dan selalu kebaikan, bukan sebaliknya..
Teladani kebaikan dari siapapun dan pihak manapun serta jgn tiru kejelekan dari siapapun…

5.Kedewasaan Berorganisasi
Suatu hal yg normal bila dgn tetangga pernah ada ‘singgungan’ sedikit, tapi qta sebagai yg dewasa di rumah kita harus pandai dan bijak memberi petuah kearifan pada anak/adek kita utk tak berlebihan bermain dgn anak tetangga, maklumlah sebagai anak kecil kadang anak/adek kita bermainnya yg aneh2 dan kurang sopan.
6.Dmblyl (dan masih banyak lagi yg lainnya)

Trim’s, n be ukhuwah militant!